Pembentukan Lembaga Manajemen dan Usaha

dalam rangka merealisasi rencana the founding father maka Yayasan Munawar telah melahirkan Lembaga Manajemen yang terdiri dari :
1. Lembaga Manajemen Pendidikan Formal dan Non Formal
2. Lembaga Manajemen Pemberdayaan Masyarakat dan UKMK
3. Lembaga Manajemen Riset dan Survey
4. Lembaga Manajemen Pengeloaan Usaha

Lembaga ini akan menjadi wadah bagi ide-ide usaha di bawah naungan Yayasan Munawar yang akan mengabdikan diri sebagai perwujudan kepakan sayap agar cita-cita luhur dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat adil dan sejahtera terwujud di masa yang akan datang





Kilas balik dan Pesan The Founding Father

Bergerak dan berawal dari bersama keluarga berencana mendirikan sebuah Yayasan yang menyelenggarakan lembaga-lembaga dari semua ide keluarga dalam bentuk penyelenggaraan menurut urusannya masing-masing, dengan menyandang kata bahasa daerah Gayo (Takengon-Aceh Tengah, NAD) " Munawar " sebagai tujuan dan bermakna ethis, religius memiliki rasa unsur pendidikan moral, munawar  sebagai peredam keresahan, semua berakhir dengan baik, bersuasana menjadi hidup cerah dan bersemangat kembali karena hasil karya dari keluarga yang bijak dan penuh kebajikan, melegakan serta menjadi pelipur hati.

The Founding Father's Munawar Foundation



Dengan makna logo yakni :
a. Segilima yang menaungi gambar didalamnya memaknai 5 unsur Pancasila dan UUD 1945
b. Bulan dan Bintang dimaknai sebagai azas dan landasan
c. Kedua sayap mengartikan usaha yang terus menerus berkembang dan selalu ingin mencari pengetahuan
d. Buku sebagai sumber pengetahuan didalam pembentukan diri
e. dengan warna dasar menguning memaknai  keagungan dan keluhuran budi pekerti

Perkenalan Munawar Foundation

Beberapa tokoh besar dunia di antaranya; J.William Fulbright mengatakan bahwa ” Education is a slow moving but wonderful force ”, dan Nelson Mandela mengatakan bahwa ” Education is the most powerful way to make a change ”. Pendidikan merupakan satu-satunya jalan pintas untuk membangun masyarakat dan melestarikan adat-istiadat dan budaya. Dengan penguasaan pendidikan tinggi maka terbuka peluang untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan penguasaan Iptek maka dunia berada dalam genggaman. Motivasi inilah yang membuat …….berlomba-lomba karena bahwa siapa yang dapat menguasai IPTEK maka dia lah yang akan menjadi ”penguasa dunia”.

Dengan berikhtiar untuk melakukan suatu upaya-upaya terobosan yang signifikan dan strategis bagi kemajuan dan perkembangan sumber daya manusia di tanah air dengan menyelenggarkan berbagai bidang sebagai usaha pengabdian kepada dunia usaha dan masyarkat.

Dengan Meminjam istilah Masyarakat Gayo (Takengon) :
 ” Munawar ” memiliki arti etis, religius dan pendidikan moral, sebagai peredam keresahan, dengan akhir yang baik, berusaha menjadi hidup bergaitah, bersemangat dan cerah kembali.

Masih ada waktu bagi kita untuk” Munetahi ” diri dalam rangka mengejar berbagai ketertinggalan baik dalam bidang pendidikan, sosial, politik, dan ekonomi. Kita harus mampu mempersatukan diri dalam suatu tali ikatan yang kuat agar bisa memenangi kompetisi baik pada tingkat lokal, regional dan nasional.

Gerak “ Munatap ” menggambarkan eksistensi diri dan kesadaran, yang enggan bergeming (bersimpuh) sadar sambil menatap realitas yang asing, agar bangkit bersaksi; merubah diam menjadi aksi; memecah kebekuan jiwa agar larut dan menyatu dalam kemajemukan nilai-nilai; membangunkan kematian menjadi hidup dan mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Pada tahap gerak “Munatap”, yang dituntut hanya kesadaran diri, pengakuan dan pengenalan secara menyeluruh. Hal ini berhubung langsung dengan karakteristik manusia pada umumnya baru sadar dan beraksi setelah dirangsang terlebih dahulu.

Kehadiran Munawar Foundation perlahan-lahan mengubah pandangan dan persepsi masyarakat betapa pentingnya pendidikan dan berwira usaha. Sumber utama penyebab kemiskinan adalah kebodohan oleh karena itu pendidikan masyarakat harus ditingkatkan sehingga masyarakat mempunyai pengetahuan yang untuk meningkatkan kesejahteraannya.